Rumus Taksiran Berat Janin untuk Mengetahui Berat Bayi dalam Kandungan
Hello Kaum Berotak! Saat kehamilan, selain mengikuti perkembangan janin, penting juga untuk mengetahui berat janin dalam kandungan. Nah, untuk mengetahui taksiran berat janin, kita bisa menggunakan beberapa rumus yang sudah terbukti akurat. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Rumus Johnson dan Johnson
Rumus ini menggunakan hasil pengukuran lingkar kepala dan lingkar perut janin pada usia kehamilan tertentu. Rumus ini sangat akurat dan sering digunakan oleh dokter kandungan. Namun, rumus ini hanya bisa digunakan saat usia kehamilan mencapai 20-40 minggu.
Rumus Hadlock
Rumus yang satu ini juga menggunakan pengukuran lingkar kepala dan lingkar perut janin, namun ditambah dengan pengukuran panjang tulang paha. Rumus ini bisa digunakan pada usia kehamilan 14-42 minggu. Rumus Hadlock juga terbukti akurat, sehingga banyak dokter yang menggunakan rumus ini untuk menaksir berat janin dalam kandungan.
Rumus Campbell
Untuk menggunakan rumus ini, dokter kandungan harus mengukur jarak antara tulang selangka dan tulang dada janin. Pengukuran ini dilakukan pada usia kehamilan 28-40 minggu. Meskipun rumus ini tergolong akurat, namun tidak begitu populer digunakan oleh dokter.
Rumus Shepard
Rumus ini menggunakan hasil pengukuran lingkar kepala dan lingkar perut janin, serta panjang tulang paha. Pengukuran ini dilakukan pada usia kehamilan 20-36 minggu. Rumus ini terbukti akurat dan sering digunakan oleh dokter.
Rumus Warsof dan Hadlock
Rumus ini juga menggunakan pengukuran lingkar kepala, lingkar perut, dan panjang tulang paha janin. Pengukuran ini dilakukan pada usia kehamilan 14-42 minggu. Meskipun rumus ini cukup akurat, namun tidak semua dokter menggunakan rumus ini.
Perhitungan Berat Janin dengan Fundus Uteri
Selain menggunakan rumus-rumus di atas, kita juga bisa menaksir berat janin dengan fundus uteri atau tinggi fundus. Tinggi fundus diukur dari atas tulang kemaluan hingga ke atas perut. Pada usia kehamilan 20 minggu, tinggi fundus seharusnya mencapai 20 cm. Setiap usia kehamilan memiliki tinggi fundus yang berbeda-beda. Dokter kandungan bisa menaksir berat janin dengan melihat tinggi fundus yang diukur.
Perkiraan Berat Janin dengan USG
USG adalah cara terbaik untuk mengetahui berat janin dalam kandungan. Melalui USG, dokter bisa melihat perkembangan janin dan menaksir berat janin dengan akurat. Namun, USG hanya bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan peralatan yang memadai.
Pentingnya Mengetahui Berat Janin dalam Kandungan
Mengetahui berat janin dalam kandungan sangat penting untuk memastikan kelangsungan kehamilan dan kesehatan janin. Jika berat janin terlalu besar atau terlalu kecil, maka bisa memicu komplikasi pada kehamilan, seperti persalinan prematur atau bahkan kematian janin. Oleh karena itu, selalu periksa kesehatan janin secara rutin dan pastikan berat janin dalam kandungan terkontrol dengan baik.
Kesimpulan
Ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk menaksir berat janin dalam kandungan, seperti rumus Johnson dan Johnson, Hadlock, Campbell, Shepard, dan Warsof dan Hadlock. Selain itu, kita juga bisa menaksir berat janin dengan fundus uteri atau tinggi fundus, serta USG. Penting untuk selalu memperhatikan perkembangan janin dan mengecek kesehatan janin secara rutin demi kelancaran kehamilan dan kesehatan janin.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kaum berotak yang sedang hamil atau ingin merencanakan kehamilan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.