Hello Kaum Berotak! Apakah kamu ingin memulai menabung tapi bingung harus mulai dari mana? Nah, artikel kali ini akan membahas tentang rumus tabungan awal yang bisa membantumu memulai menabung dengan tepat. Yuk simak!
Kenapa Harus Menabung?
Menabung adalah hal yang penting untuk dilakukan. Dengan menabung, kamu bisa mempersiapkan kebutuhan masa depanmu, seperti biaya pendidikan, biaya pernikahan, biaya pensiun, atau bahkan untuk memulai investasi. Dengan menabung juga, kamu bisa lebih siap menghadapi situasi finansial yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau sakit yang membutuhkan biaya mahal.
Apa Itu Rumus Tabungan Awal?
Rumus tabungan awal adalah cara menghitung berapa uang yang harus kamu sisihkan sebagai tabungan awal. Dengan rumus ini, kamu bisa menentukan berapa uang yang harus kamu sisihkan dari penghasilanmu setiap bulannya agar bisa mencapai target tabungan yang kamu inginkan. Berikut rumusnya:
Rumus Tabungan Awal = (Pendapatan Bersih – Pengeluaran Rutin) x Persentase Tabungan Awal
Dalam rumus ini, Pendapatan Bersih adalah jumlah penghasilanmu setelah dipotong dengan pajak dan tunjangan lainnya. Pengeluaran Rutin adalah pengeluaranmu yang wajib setiap bulannya, seperti biaya sewa rumah, biaya makan, biaya transportasi, dan biaya listrik. Persentase Tabungan Awal adalah persentase dari Pendapatan Bersih yang akan kamu sisihkan untuk tabungan awal. Kamu bisa menentukan persentase ini sendiri sesuai dengan kemampuanmu.
Contoh Penghitungan Rumus Tabungan Awal
Untuk memahami lebih jelas mengenai rumus tabungan awal, berikut contoh penghitungannya:
Pendapatan Bersih = Rp 5.000.000
Pengeluaran Rutin = Rp 3.000.000
Persentase Tabungan Awal = 20%
Maka,
Rumus Tabungan Awal = (Rp 5.000.000 – Rp 3.000.000) x 20%
Rumus Tabungan Awal = Rp 400.000
Jadi, kamu harus menyisihkan Rp 400.000 dari penghasilanmu setiap bulannya untuk tabungan awal jika ingin mencapai target tabunganmu.
Tips Menabung dengan Efektif
Berikut beberapa tips menabung dengan efektif:
1. Buatlah perencanaan keuangan
Sebelum memulai menabung, buatlah perencanaan keuangan terlebih dahulu. Tentukan target tabunganmu, hitung penghasilanmu, dan buatlah daftar pengeluaranmu. Dengan begitu, kamu bisa menentukan berapa uang yang harus kamu sisihkan untuk tabunganmu setiap bulannya.
2. Pisahkan uang tabunganmu dari uang pengeluaranmu
Jangan campurkan uang tabunganmu dengan uang pengeluaranmu. Buatlah rekening khusus untuk menabung agar kamu tidak tergoda untuk mengambil uang tabunganmu untuk keperluan lain.
3. Tetap disiplin
Jangan mengambil uang tabunganmu untuk keperluan yang tidak penting. Tetaplah disiplin dalam menabung dan patuhi perencanaan keuanganmu.
4. Cari sumber penghasilan tambahan
Jangan bergantung hanya pada penghasilanmu dari pekerjaan utama. Cari sumber penghasilan tambahan, seperti berjualan online atau jasa freelance, untuk menambah penghasilanmu dan meningkatkan jumlah tabunganmu.
Kesimpulan
Menabung adalah hal yang penting untuk dilakukan. Dengan rumus tabungan awal, kamu bisa menentukan berapa uang yang harus kamu sisihkan setiap bulannya untuk mencapai target tabunganmu. Tidak lupa, kamu juga harus tetap disiplin dan mengikuti perencanaan keuanganmu agar bisa menabung dengan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
