Rumus Rubik 3×3 Lengkap dengan Gambar
Kaum Berotak, Hello! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang rumus rubik 3×3 lengkap dengan gambar. Rubik 3×3 adalah sebuah teka-teki yang terdiri dari 6 sisi dan 54 blok yang dapat diputar. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengembalikan setiap sisi ke warna yang sama. Meski terlihat sulit, sebenarnya rubik 3×3 memiliki banyak rumus atau algoritma yang bisa dipelajari untuk mempermudah permainan. Yuk, simak selengkapnya!
Apakah Anda pernah terpesona dengan keindahan dan kecerdasan Rubik’s Cube atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rumus Rubik? Jika ya, Anda tidak sendirian. Rubik’s Cube adalah teka-teki yang menarik dan menantang yang telah memikat banyak orang di seluruh dunia sejak diperkenalkan pada tahun 1974 oleh Ernő Rubik, seorang profesor arsitektur asal Hungaria.
Rumus Rubik 3×3, dengan 6 wajah dan 26 elemen yang dapat diputar, sering dianggap sebagai versi paling populer dan dasar dari Rubik’s Cube. Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas semua hal yang perlu Anda ketahui tentang Rumus Rubik 3×3, mulai dari sejarah dan struktur, hingga strategi dan metode untuk memecahkannya.
Sejarah Rumus Rubik 3×3
Rumus Rubik 3×3 pertama kali diperkenalkan oleh Ernő Rubik di Budapest, Hungaria pada tahun 1974. Rubik menciptakan teka-teki ini sebagai alat visual untuk membantu mahasiswa arsitekturnya memahami konsep tiga dimensi. Namun, tidak lama kemudian, dia menyadari potensi Rubik’s Cube sebagai teka-teki yang menarik bagi banyak orang di luar bidang arsitektur.
Struktur dan Mekanisme
Rubik’s Cube terdiri dari kotak berukuran 3×3 dengan masing-masing wajah berwarna yang dapat diputar secara independen. Terdapat 6 wajah yang terdiri dari 9 kotak berukuran sama. Untuk memecahkan teka-teki ini, Anda perlu memutar kotak-kotak tersebut dengan cara yang cerdas dan strategis untuk mengembalikan setiap wajah ke warna yang seragam.
Strategi untuk Memecahkan Rubik’s Cube
Memecahkan Rumus Rubik 3×3 dapat terdengar menakutkan pada awalnya, tetapi dengan memahami strategi dan metode yang tepat, Anda dapat mengatasi tantangan ini dengan mudah. Berikut adalah beberapa strategi dasar yang bisa Anda gunakan:
- Pahami Notasi dan Gerakan Dasar: Ada notasi khusus untuk setiap gerakan dalam memutar Rubik’s Cube. Penting untuk mempelajari notasi ini agar bisa mengikuti metode yang dijelaskan oleh para ahli dan panduan pemecahan Rubik’s Cube.
- Pecah Menjadi Tahap-Tahap: Pemecahan Rubik’s Cube lebih mudah ketika Anda memecahnya menjadi tahap-tahap yang lebih kecil. Biasanya, metode pemecahan melibatkan memecah masalah menjadi beberapa langkah sederhana yang lebih mudah diingat dan dilakukan.
- Latih Keterampilan Pemecahan: Seperti halnya keterampilan lainnya, pemecahan Rubik’s Cube membutuhkan latihan yang konsisten. Terus latih keterampilan Anda dengan mengikuti metode pemecahan dan mengulangi langkah-langkah hingga Anda terbiasa dengan gerakan dan pola yang umum terjadi dalam Rubik’s Cube.
- Pelajari Algoritma: Ada sejumlah algoritma yang telah dikembangkan oleh para ahli pemecahan Rubik’s Cube. Algoritma ini adalah serangkaian gerakan yang diikuti untuk mencapai hasil tertentu, seperti memindahkan beberapa blok atau mengubah posisi dan orientasi kubus. Pelajari dan pahami algoritma ini untuk mempercepat proses pemecahan.
- Perhatikan Pola dan Simetri: Saat Anda mempelajari Rubik’s Cube, Anda akan menemukan pola dan simetri yang sering muncul. Mengenali dan memahami pola-pola ini akan membantu Anda melihat kemungkinan gerakan yang dapat dilakukan untuk memecahkan teka-teki dengan lebih cepat.
- Gunakan Sumber Daya Online: Terdapat banyak sumber daya online, seperti tutorial video dan panduan langkah demi langkah, yang dapat membantu Anda dalam mempelajari metode pemecahan Rubik’s Cube. Manfaatkan sumber daya ini untuk meningkatkan keterampilan Anda.
Pengenalan
Sebelum kita belajar tentang rumus rubik 3×3, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu bagian-bagian dan istilah-istilah yang sering digunakan. Rubik 3×3 terdiri dari 6 sisi yaitu atas, bawah, kiri, kanan, depan, dan belakang. Setiap sisi terdiri dari 9 blok atau kubus yang dapat diputar. Ada juga istilah-istilah seperti CW (clockwise) yang artinya memutar searah jarum jam, CCW (counter-clockwise) yang artinya memutar berlawanan arah jarum jam, dan lain sebagainya.
Rumus Dasar
Rumus dasar adalah rumus yang paling dasar dan sering digunakan dalam bermain rubik 3×3. Rumus dasar terdiri dari dua langkah yaitu memutar satu sisi dan memutar sisi lain yang berdekatan dengan sisi yang sudah diputar. Rumus dasar ini dapat mengembalikan satu blok ke posisi semula. Berikut adalah rumus dasar yang sering digunakan:1. F R U R’ U’ F’2. R U R’ U’ R’ F R F’
Rumus OLL
OLL (Orientation of Last Layer) adalah rumus yang digunakan untuk mengatur orientasi blok pada bagian atas rubik 3×3. Ada banyak jenis OLL yang bisa dipelajari, tergantung dari kebutuhan dan strategi dalam bermain. Berikut adalah contoh rumus OLL yang sering digunakan:1. R U2 R’ U’ R U R’ U’ R U’ R’2. R U R’ U R U2 R’3. R U2 R’ U’ R U R’ U’ R U’ R’ U’ R U’ R’4. R U2 R2 U’ R2 U’ R2 U2 R5. F R U R’ U’ F’
OLL (Orientation of the Last Layer) adalah tahap kedua dalam pemecahan Rubik’s Cube 3×3 setelah menyelesaikan tahap pertama, yaitu F2L (First Two Layers). Pada tahap OLL, tujuannya adalah untuk mengorientasikan ulang blok-blok di wajah terakhir (last layer) sehingga memiliki orientasi yang benar.
Berikut ini adalah beberapa rumus OLL yang umum digunakan dalam pemecahan Rubik’s Cube 3×3:
- R U2 R’ U’ R U R’ U’ R U’ R’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “Sune” di mana terdapat dua blok yang salah orientasinya pada sudut wajah terakhir.
- R U2 R’ U’ R U’ R’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “Anti-Sune” di mana terdapat dua blok yang salah orientasinya pada sudut wajah terakhir dengan orientasi yang berbeda.
- R U R’ U R U2 R’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “L” di mana terdapat satu blok yang salah orientasinya pada tengah wajah terakhir.
- F R U R’ U’ F’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “T” di mana terdapat satu blok yang salah orientasinya pada tengah wajah terakhir dengan orientasi yang berbeda.
- R U2 R2′ U’ R2 U’ R2′ U2 R U’ R’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “Pi” di mana semua blok pada wajah terakhir memiliki orientasi yang salah.
- R U R’ U’ R’ F R2 U’ R’ U’ R U R’ F’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “Headlights” di mana terdapat dua blok pada wajah terakhir dengan orientasi yang benar dan dua blok dengan orientasi yang salah.
Rumus-rumus OLL tersebut merupakan contoh umum yang digunakan untuk memecahkan pola-pola tertentu pada wajah terakhir Rubik’s Cube. Penting untuk menghafal dan menguasai rumus-rumus ini agar dapat memecahkan Rubik’s Cube dengan efisien. Latihan yang konsisten akan membantu meningkatkan kecepatan dan keterampilan Anda dalam menggunakan rumus OLL.
Rumus PLL
PLL (Permutation of Last Layer) adalah rumus yang digunakan untuk mengatur posisi blok pada bagian atas rubik 3×3. Ada banyak jenis PLL yang bisa dipelajari, tergantung dari kebutuhan dan strategi dalam bermain. Berikut adalah contoh rumus PLL yang sering digunakan:1. R U R’ U’ R’ F R2 U’ R’ U’ R U R’ F’2. R U R’ U R U2 R’ F R U R U’ R’ F’3. R’ U’ F U R U’ R’ F’ R U R U’ R’4. R’ U2 R U2 R’ F R U R’ U’ F’5. R U R’ U R U’ R’ F’ U’ F R U R’
PLL (Permutation of the Last Layer) adalah salah satu tahap dalam pemecahan Rubik’s Cube 3×3 yang dilakukan setelah tahap OLL (Orientation of the Last Layer). Pada tahap ini, tujuannya adalah untuk mengatur ulang posisi blok-blok di wajah terakhir (last layer) agar mencapai pola yang diinginkan.
Ada beberapa rumus PLL yang umum digunakan untuk mempermudah pemecahan Rubik’s Cube. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa rumus PLL yang umum digunakan:
- R U R’ U’ R’ F R2 U’ R’ U’ R U R’ F’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “H perm” di mana terdapat empat blok di tengah wajah dan empat blok di setiap sudutnya.
- R U R’ U R U2 R’ F’ U’ F R U R’ U’ R’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “Z perm” di mana terdapat tiga blok di tengah wajah dan tiga blok di setiap sudutnya.
- R U2 R2 U’ R2 U’ R2 U2 R: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “Aa perm” di mana terdapat dua blok di tengah wajah dan dua blok di setiap sudutnya.
- R2 U’ R’ U’ R U R U R U’ R: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “Ub perm” di mana terdapat dua blok di tengah wajah dan dua blok di setiap sudutnya dengan pola yang terbalik.
- R U R’ U’ R’ F R2 U’ R’ U’ R U R’ F’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “Ja perm” di mana terdapat satu blok di tengah wajah dan satu blok di setiap sudutnya.
- R U R’ U R U2 R’ U’ R U’ R’: Rumus ini digunakan untuk mengubah pola yang disebut “Ra perm” di mana terdapat satu blok di tengah wajah dan satu blok di setiap sudutnya dengan pola yang terbalik.
Rumus-rumus PLL tersebut hanyalah beberapa contoh, dan ada banyak rumus lain yang digunakan tergantung pada pola yang ingin dicapai. Penting untuk mempelajari dan menghafal rumus-rumus PLL tersebut untuk mempermudah proses pemecahan Rubik’s Cube. Dengan latihan yang konsisten, Anda akan semakin terampil dalam menggunakan rumus-rumus ini dan dapat memecahkan Rubik’s Cube dengan lebih cepat.
Cara Membaca Rumus
Saat belajar rumus rubik 3×3, kita harus belajar cara membaca rumus terlebih dahulu. Contoh rumus F R U R’ U’ F’ dapat dibaca sebagai “memutar sisi depan searah jarum jam, memutar sisi kanan ke atas, memutar sisi depan berlawanan arah jarum jam, memutar sisi kanan ke bawah, dan memutar sisi depan berlawanan arah jarum jam”. Ingat, CW artinya searah jarum jam dan CCW artinya berlawanan arah jarum jam.
Latihan
Setelah mempelajari rumus-rumus di atas, saatnya melakukan latihan agar semakin terbiasa dan mahir. Ada banyak cara latihan yang bisa dilakukan seperti memecahkan rubik 3×3 secara acak dan mencoba mengatur kembali ke posisi semula dengan menggunakan rumus, atau mencoba memecahkan rubik 3×3 dengan menggunakan waktu secepat mungkin.
Kesimpulan
Itulah beberapa rumus rubik 3×3 lengkap dengan gambar yang bisa dipelajari. Meski terlihat sulit, dengan belajar dan berlatih secara teratur, kita bisa menjadi ahli dalam bermain rubik 3×3. Jadi, tunggu apalagi? Ayo belajar dan berlatih! Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
Rumus Rubik 3×3 adalah teka-teki menarik yang telah menarik minat banyak orang selama beberapa dekade. Dengan memahami struktur, strategi, dan metode yang tepat, Anda dapat memecahkan Rubik’s Cube dengan lebih mudah. Latihan yang konsisten dan pemahaman akan pola dan algoritma juga akan membantu Anda meningkatkan keterampilan pemecahan Anda. Jadi, siapkan Rubik’s Cube Anda, pelajari strategi yang tepat, dan nikmati kegembiraan saat Anda mengungkap keajaiban di balik Rumus Rubik 3×3!