RUMUS

Rumus Perhitungan Conveyor untuk Kaum Berotak

Hello Kaum Berotak! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang rumus perhitungan conveyor yang mungkin berguna bagi Anda yang bekerja di bidang industri. Conveyor adalah alat yang digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan bantuan motor. Nah, agar conveyor dapat bekerja dengan baik, Anda perlu mengetahui rumus perhitungan yang tepat. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa Itu Conveyor?

Sebelum membahas rumus perhitungan conveyor, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu conveyor. Conveyor adalah alat yang digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan bantuan motor. Barang yang dipindahkan dapat berupa bahan mentah, barang jadi, atau bahan setengah jadi. Conveyor sangat penting dalam industri karena dapat mempercepat proses produksi dan mengurangi biaya produksi.

Bagaimana Cara Menghitung Kecepatan Conveyor?

Untuk menghitung kecepatan conveyor, Anda perlu mengetahui dua hal yaitu jarak yang ditempuh dan waktu yang dibutuhkan. Kecepatan conveyor dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

V = S/T

Keterangan:

  • V = Kecepatan conveyor (m/s)
  • S = Jarak yang ditempuh (m)
  • T = Waktu yang dibutuhkan (s)

Dalam rumus tersebut, jarak yang ditempuh dihitung dalam meter (m) dan waktu yang dibutuhkan dihitung dalam detik (s). Dengan mengetahui kecepatan conveyor, Anda dapat menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain.

Bagaimana Cara Menghitung Kapasitas Conveyor?

Selain menghitung kecepatan conveyor, Anda juga perlu mengetahui cara menghitung kapasitas conveyor. Kapasitas conveyor merupakan jumlah barang yang dapat dipindahkan oleh conveyor dalam satu waktu. Kapasitas conveyor dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

C = Q x V

Keterangan:

  • C = Kapasitas conveyor (ton/jam)
  • Q = Kapasitas beban (ton/jam)
  • V = Kecepatan conveyor (m/s)

Dalam rumus tersebut, kapasitas beban dihitung dalam ton per jam. Dengan mengetahui kapasitas conveyor, Anda dapat menentukan jumlah barang yang dapat dipindahkan oleh conveyor dalam satu waktu.

Bagaimana Cara Menghitung Daya Motor Conveyor?

Untuk menghitung daya motor conveyor, Anda perlu mengetahui beberapa hal yaitu berat beban, kecepatan conveyor, dan efisiensi motor. Daya motor conveyor dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

P = (F x V) / 746

Keterangan:

  • P = Daya motor conveyor (HP)
  • F = Berat beban (kg)
  • V = Kecepatan conveyor (m/s)
  • 746 = Konstanta

Dalam rumus tersebut, berat beban dihitung dalam kilogram (kg) dan kecepatan conveyor dihitung dalam meter per detik (m/s). Dengan mengetahui daya motor conveyor, Anda dapat menentukan jenis motor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Bagaimana Cara Menghitung Tegangan Belt Conveyor?

Tegangan belt conveyor merupakan tegangan yang diberikan pada belt conveyor untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Tegangan belt conveyor dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

T1 = (F x L x C) / (2 x T)

Keterangan:

  • T1 = Tegangan belt conveyor (N)
  • F = Berat beban (kg)
  • L = Panjang conveyor (m)
  • C = Faktor tarik
  • T = Tegangan efektif (N)

Dalam rumus tersebut, faktor tarik dapat dilihat pada tabel yang tertera pada spesifikasi belt conveyor. Dengan mengetahui tegangan belt conveyor, Anda dapat menentukan jenis belt conveyor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Bagaimana Cara Menghitung Panjang Belt Conveyor?

Untuk menghitung panjang belt conveyor, Anda perlu mengetahui beberapa hal yaitu jarak antara dua titik, sudut kemiringan belt conveyor, dan lebar belt conveyor. Panjang belt conveyor dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

L = (2 x S x sin(a)) + (2 x Lb)

Keterangan:

  • L = Panjang belt conveyor (m)
  • S = Jarak antara dua titik (m)
  • a = Sudut kemiringan belt conveyor (derajat)
  • Lb = Lebar belt conveyor (m)

Dalam rumus tersebut, sudut kemiringan belt conveyor dihitung dalam derajat. Dengan mengetahui panjang belt conveyor, Anda dapat menentukan ukuran belt conveyor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Bagaimana Cara Menghitung Berat Beban Conveyor?

Untuk menghitung berat beban conveyor, Anda perlu mengetahui jenis barang yang akan dipindahkan dan berat barang tersebut. Berat beban conveyor dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

F = m x g

Keterangan:

  • F = Berat beban (N)
  • m = Massa barang (kg)
  • g = Gravitasi (9,8 m/s²)

Dalam rumus tersebut, massa barang dihitung dalam kilogram (kg). Dengan mengetahui berat beban conveyor, Anda dapat menentukan kapasitas beban conveyor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Bagaimana Cara Menghitung Torsi Motor Conveyor?

Torsi motor conveyor merupakan torsi yang diberikan pada motor untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Torsi motor conveyor dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

T = (F x L) / (2 x pi x r)

Keterangan:

  • T = Torsi motor conveyor (Nm)
  • F = Berat beban (kg)
  • L = Panjang conveyor (m)
  • pi = Konstanta (3,14)
  • r = Jari-jari pulley (m)

Dalam rumus tersebut, jari-jari pulley dapat dilihat pada spesifikasi belt conveyor. Dengan mengetahui torsi motor conveyor, Anda dapat menentukan jenis motor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Bagaimana Cara Menghitung RPM Motor Conveyor?

RPM motor conveyor merupakan RPM (Revolutions Per Minute) yang dibutuhkan oleh motor untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. RPM motor conveyor dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

RPM = (V x 60) / (2 x pi x r)

Keterangan:

  • RPM = RPM motor conveyor
  • V = Kecepatan conveyor (m/s)
  • pi = Konstanta (3,14)
  • r = Jari-jari pulley (m)

Dalam rumus tersebut, kecepatan conveyor dihitung dalam meter per detik (m/s) dan jari-jari pulley dapat dilihat pada spesifikasi belt conveyor. Dengan mengetahui RPM motor conveyor, Anda dapat menentukan jenis motor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Bagaimana Cara Menghitung Conveyor Belt Length?

Untuk menghitung conveyor belt length, Anda perlu mengetahui panjang conveyor dan lebar belt conveyor. Conveyor belt length dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Lc = (2 x L) + (2 x W x cos(a))

Keterangan:

  • Lc = Conveyor belt length (m)
  • L = Panjang conveyor (m)
  • W = Lebar belt conveyor (m)
  • a = Sudut kemiringan belt conveyor (derajat)

Dalam rumus tersebut, sudut kemiringan belt conveyor dihitung dalam derajat. Dengan mengetahui conveyor belt length, Anda dapat menentukan ukuran belt conveyor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Bagaimana Cara Menghitung Conveyor Belt Speed?

Conveyor belt speed merupakan kecepatan belt conveyor yang bergerak. Conveyor belt speed dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Vb = (pi x D x RPM) / 60

Keterangan:

  • Vb = Conveyor belt speed (m/s)
  • pi = Konstanta (3,14)
  • D = Diameter pulley (m)
  • RPM = RPM motor conveyor

Dalam rumus tersebut, diameter pulley dapat dilihat pada spesifikasi belt conveyor. Dengan mengetahui conveyor belt speed, Anda dapat menentukan kecepatan belt conveyor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Bagaimana Cara Menghitung Conveyor Belt Tension?

Conveyor belt tension merupakan tegangan yang diberikan pada belt conveyor untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Conveyor belt tension dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

T2 = T1 x e^(μ x α)

Keterangan:

  • T2 = Conveyor belt tension (N)
  • T1 = Tegangan belt conveyor (N)
  • μ = Koefisien gesekan
  • α = Sudut kemiringan belt conveyor (rad)

Dalam rumus tersebut, koefisien gesekan dapat dilihat pada spesifikasi belt conveyor dan sudut kemiringan belt conveyor dihitung dalam radian. Dengan mengetahui conveyor belt tension, Anda dapat menentukan jenis belt conveyor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Bagaimana Cara Menghitung Conveyor Belt Power?

Conveyor belt power merupakan daya yang dibutuhkan oleh motor untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Conveyor belt power dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Pb = F x Vb

Keterangan:

  • Pb = Conveyor belt power (kW)
  • F = Berat beban (N)
  • Vb = Conveyor belt speed (m/s)

Dalam rumus tersebut, berat beban dihitung dalam Newton (N) dan conveyor belt speed dihitung dalam meter per detik (m/s). Dengan mengetahui conveyor belt power, Anda dapat menentukan jenis motor yang tepat untuk digunakan pada conveyor.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa rumus perhitungan conveyor yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui rumus-rumus tersebut, Anda dapat menghitung kecepatan conveyor, kapasitas conveyor, daya motor conveyor, tegangan belt conveyor, panjang belt conveyor, berat beban conveyor, torsi motor conveyor, RPM motor conveyor, conveyor belt length, conveyor belt speed, conveyor belt tension, dan conveyor belt power. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang bekerja di bidang industri. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button