Rumus Non Probability Sampling untuk Kaum Berotak
Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus non probability sampling dalam penelitian. Sebelumnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu non probability sampling.
Apa itu Non Probability Sampling?
Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memperhatikan probabilitas atau peluang dalam populasi. Dalam non probability sampling, setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
Karena teknik ini tidak memperhatikan peluang, maka tidak dapat dihitung kesalahan sampel secara matematis. Namun, teknik ini masih dapat digunakan jika peneliti ingin mengambil sampel dari populasi yang sulit diakses atau jika populasi sangat besar.
Jenis-jenis Non Probability Sampling
Terdapat beberapa jenis non probability sampling yang dapat digunakan, antara lain:
- Convenience sampling
- Purposive sampling
- Snowball sampling
- Quota sampling
- Expert sampling
Setiap jenis non probability sampling memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, peneliti harus memilih jenis sampling yang sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik populasi.
Rumus Non Probability Sampling
Untuk menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan dalam non probability sampling, terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan.
1. Rumus Slovin
Rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah sampel pada populasi yang besar dengan tingkat kepercayaan tertentu. Rumus Slovin adalah:
n = N / (1 + N * e^2)
Dimana:
- n = jumlah sampel
- N = jumlah populasi
- e = margin of error atau kesalahan sampel
2. Rumus Krejcie dan Morgan
Rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah sampel pada populasi yang relatif kecil. Rumus Krejcie dan Morgan adalah:
n = N / (1 + N * e^2)
Dimana:
- n = jumlah sampel
- N = jumlah populasi
- e = margin of error atau kesalahan sampel
Kesimpulan
Dalam penelitian, non probability sampling dapat digunakan jika populasi sulit diakses atau sangat besar. Terdapat beberapa jenis non probability sampling yang dapat digunakan, antara lain convenience sampling, purposive sampling, snowball sampling, quota sampling, dan expert sampling.
Untuk menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan, terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan, seperti rumus Slovin dan rumus Krejcie dan Morgan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kaum Berotak yang sedang melakukan penelitian. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!