RUMUS

Rumus Menghitung Sloof: Panduan Lengkap untuk Kaum Berotak

Hello, Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus menghitung sloof. Sloof atau balok penumpu merupakan salah satu elemen penting dalam konstruksi bangunan. Sloof digunakan untuk menopang beban dari atap, dinding, dan lantai. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung sloof dengan benar. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Sloof?

Sloof merupakan balok yang berfungsi sebagai penopang beban vertikal dari atap, dinding, dan lantai. Sloof biasanya terletak di antara kolom atau tiang-tiang penyangga bangunan. Sloof dapat dibuat dari beton bertulang atau kayu.

Jenis-Jenis Sloof

Berdasarkan bahan pembuatannya, sloof dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Sloof Beton Bertulang. Sloof beton bertulang dibuat dengan menggunakan rangkaian tulangan besi yang diletakkan di dalam cetakan beton. Sloof beton bertulang lebih kuat dan tahan lama daripada sloof kayu.
  • Sloof Kayu. Sloof kayu biasanya digunakan untuk bangunan dengan konstruksi sederhana, seperti rumah panggung atau gazebo. Sloof kayu lebih mudah dipasang dan lebih ekonomis daripada sloof beton bertulang.

Cara Menghitung Sloof Beton Bertulang

Berikut adalah rumus menghitung sloof beton bertulang:

A = (L x T x B)/1000000

B = (0,85 x f’c x A x D)/fy

Keterangan:

  • A = Luas penampang sloof (m2)
  • L = Panjang sloof (m)
  • T = Tinggi sloof (m)
  • B = Berat sloof (kg)
  • f’c = Kuat tekan beton (MPa)
  • D = Jarak tulangan dari atas (m)
  • fy = Tegangan luluh besi tulangan (MPa)

Untuk menghitung sloof beton bertulang, pertama-tama kita harus menentukan luas penampang sloof (A) terlebih dahulu. Luas penampang sloof dapat dihitung dengan rumus panjang (L) x tinggi (T) x lebar (B). Setelah itu, kita dapat menghitung berat sloof (B) dengan menggunakan rumus berikut:

B = (0,85 x f’c x A x D)/fy

Setelah kita mengetahui berat sloof, kita dapat menentukan ukuran tulangan yang dibutuhkan untuk membuat sloof tersebut. Ukuran tulangan dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan dalam peraturan SNI.

Cara Menghitung Sloof Kayu

Berikut adalah rumus menghitung sloof kayu:

M = (W x L2)/8

Keterangan:

  • M = Momen lentur sloof (Nm)
  • W = Beban total yang diterima sloof (N/m)
  • L = Panjang sloof (m)

Untuk menghitung sloof kayu, kita harus menentukan momen lentur sloof (M) terlebih dahulu. Momen lentur sloof adalah momen yang dihasilkan akibat beban yang diterima sloof. Momen lentur sloof dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

M = (W x L2)/8

Setelah kita mengetahui momen lentur sloof, kita dapat menentukan ukuran sloof yang dibutuhkan untuk menopang beban tersebut. Ukuran sloof dapat dipilih dari tabel ukuran sloof kayu yang telah ditetapkan dalam peraturan SNI.

Kesimpulan

Dalam membangun sebuah konstruksi bangunan, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung sloof dengan benar. Sloof merupakan elemen penting dalam penopang beban vertikal dari atap, dinding, dan lantai. Sloof dapat dibuat dari beton bertulang atau kayu. Untuk menghitung sloof beton bertulang, kita harus menggunakan rumus yang telah ditentukan dalam peraturan SNI. Sedangkan untuk menghitung sloof kayu, kita dapat menggunakan rumus momen lentur sloof dan memilih ukuran sloof dari tabel ukuran sloof kayu yang telah ditetapkan dalam peraturan SNI.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button