Rumus Menghitung Cairan Luka Bakar
Hello Kaum Berotak, kali ini kita akan membahas tentang rumus menghitung cairan luka bakar. Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu luka bakar.
Apa Itu Luka Bakar?
Luka bakar adalah kerusakan pada kulit atau jaringan tubuh akibat kontak dengan panas, benda padat atau cair yang panas, radiasi, listrik, atau zat kimia. Tingkat keparahan luka bakar dapat berbeda-beda, tergantung pada kedalaman luka dan luasnya area yang terbakar.
Luka bakar bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Namun, anak-anak lebih rentan terkena luka bakar karena kecerobohan dan kurangnya pengawasan saat bermain.
Cairan Luka Bakar
Cairan luka bakar sangat penting untuk diperhatikan karena dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka. Cairan luka bakar dapat berupa darah, plasma, atau cairan eksudat.
Cairan eksudat adalah cairan yang keluar dari luka bakar dan terdiri dari sel-sel darah putih, leukosit, dan berbagai zat seperti protein dan elektrolit. Cairan eksudat dapat memberikan petunjuk mengenai tingkat keparahan luka bakar.
Rumus Menghitung Cairan Luka Bakar
Untuk menghitung cairan luka bakar, kita dapat menggunakan rumus Parkland. Rumus ini memperhitungkan luas luka bakar dan berat badan pasien untuk menentukan jumlah cairan yang dibutuhkan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat luka bakar.
Rumus Parkland adalah:
Jumlah cairan yang dibutuhkan (ml) = 4 x luas luka bakar (m2) x berat badan pasien (kg)
Jumlah cairan yang dibutuhkan harus diberikan dalam waktu 24 jam pertama setelah terjadinya luka bakar. Cairan yang diberikan dapat berupa larutan elektrolit seperti Ringer laktat atau NaCl 0,9%.
Contoh Penghitungan Rumus Parkland
Misalnya seorang pasien dengan berat badan 60 kg mengalami luka bakar dengan luas 0,5 m2. Berapa jumlah cairan yang dibutuhkan menurut rumus Parkland?
Jumlah cairan yang dibutuhkan = 4 x 0,5 m2 x 60 kg = 1200 ml
Jumlah cairan yang dibutuhkan adalah 1200 ml. Cairan tersebut harus diberikan dalam waktu 24 jam pertama setelah terjadinya luka bakar.
Kesimpulan
Rumus menghitung cairan luka bakar adalah rumus Parkland. Rumus ini memperhitungkan luas luka bakar dan berat badan pasien untuk menentukan jumlah cairan yang dibutuhkan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat luka bakar.
Jumlah cairan yang dibutuhkan harus diberikan dalam waktu 24 jam pertama setelah terjadinya luka bakar. Cairan yang diberikan dapat berupa larutan elektrolit seperti Ringer laktat atau NaCl 0,9%.