RUMUS

Rumus LOD dan LOQ: Cara Menghitung Batas Deteksi dan Batas Kuantitas

Hello, Kaum Berotak! Apakah kamu pernah mendengar tentang rumus LOD dan LOQ? Dalam dunia analisis kimia, rumus ini sangat penting untuk menghitung batas deteksi dan batas kuantitas suatu senyawa dalam sampel.

Apa itu LOD dan LOQ?

LOD (Limit of Detection) atau batas deteksi adalah jumlah terkecil dari suatu senyawa yang dapat dideteksi oleh metode analisis yang digunakan. Sedangkan LOQ (Limit of Quantification) atau batas kuantitas adalah jumlah terkecil dari suatu senyawa yang dapat diukur secara kuantitatif dengan presisi tertentu.

Kedua nilai ini sangat penting dalam analisis kimia karena akan mempengaruhi hasil pengukuran. Jika LOD atau LOQ terlalu tinggi, maka akan sulit untuk mendeteksi atau mengukur suatu senyawa dalam sampel. Sedangkan jika LOD atau LOQ terlalu rendah, maka hasil pengukuran akan menjadi tidak akurat.

Bagaimana cara menghitung LOD dan LOQ?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung LOD dan LOQ, namun salah satu metode yang paling umum adalah menggunakan sinyal bawaan (blank signal) dan standar deviasi (standard deviation) dari beberapa pengukuran.

Untuk menghitung LOD, kita dapat menggunakan rumus:

LOD = 3.3 x SDbawaan / slope

Sedangkan untuk menghitung LOQ, kita dapat menggunakan rumus:

LOQ = 10 x SDbawaan / slope

Di mana SDbawaan adalah standar deviasi dari sinyal bawaan dan slope adalah kemiringan (slope) dari kurva kalibrasi.

Contoh penghitungan LOD dan LOQ

Misalnya kita ingin mengukur kadar zat X dalam sampel air menggunakan metode spektrofotometri. Kita membuat kurva kalibrasi dengan menggunakan standar zat X dengan konsentrasi 0,1 ppm, 1 ppm, 10 ppm, dan 100 ppm.

Setelah itu, kita mengukur sinyal bawaan dari sampel air yang telah diolah dan mendapatkan nilai 0,02. Kemudian kita melakukan beberapa pengukuran pada standar zat X dengan konsentrasi yang berbeda dan mendapatkan standar deviasi sebesar 0,005.

Dari data tersebut, kita dapat menghitung LOD dan LOQ menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya:

LOD = 3.3 x 0,005 / 0,02 = 0,825 ppm

LOQ = 10 x 0,005 / 0,02 = 2,5 ppm

Dari hasil tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa metode spektrofotometri yang digunakan dapat mendeteksi zat X dengan konsentrasi minimal 0,825 ppm dan dapat mengukur konsentrasi zat X dengan presisi 2,5 ppm.

Kesimpulan

Rumus LOD dan LOQ sangat penting dalam analisis kimia untuk menghitung batas deteksi dan batas kuantitas suatu senyawa dalam sampel. Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menentukan apakah metode analisis yang digunakan dapat mendeteksi atau mengukur suatu senyawa dengan presisi tertentu.

Jadi, jika kamu ingin melakukan analisis kimia, jangan lupa untuk menghitung LOD dan LOQ terlebih dahulu agar hasil pengukuranmu lebih akurat!

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button