RUMUS

Rumus Krejcie dan Morgan: Cara Mudah Menghitung Sampel Populasi

Hello Kaum Berotak! Apakah kamu pernah mendengar tentang rumus Krejcie dan Morgan? Jika belum, artikel ini akan memberimu penjelasan lengkap tentang apa itu rumus Krejcie dan Morgan serta bagaimana cara menggunakannya. Bagi kamu yang sedang melakukan penelitian, rumus ini akan sangat membantumu dalam menghitung sampel populasi. Yuk, simak penjelasannya!

Apa itu Rumus Krejcie dan Morgan?

Rumus Krejcie dan Morgan adalah metode yang digunakan untuk menghitung sampel populasi. Dalam penelitian, kita tidak selalu bisa mengambil keseluruhan populasi karena terbatasnya waktu, tenaga, dan biaya. Oleh karena itu, kita memilih sebagian kecil dari populasi yang disebut sampel. Namun, bagaimana cara menentukan ukuran sampel yang tepat agar hasil penelitian kita akurat dan representatif? Inilah peran rumus Krejcie dan Morgan.

Cara Menghitung Sampel Populasi dengan Rumus Krejcie dan Morgan

Untuk menggunakan rumus Krejcie dan Morgan, kamu perlu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu, yaitu:

  • Jumlah populasi (N)
  • Error toleransi (e)
  • Tingkat kepercayaan (C)

Error toleransi (e) adalah selisih antara hasil estimasi sampel dengan hasil estimasi populasi. Semakin kecil error toleransi, semakin akurat hasil estimasi kita. Namun, semakin kecil error toleransi, semakin besar ukuran sampel yang dibutuhkan dan semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.

Tingkat kepercayaan (C) adalah tingkat keyakinan kita terhadap hasil estimasi. Semakin tinggi tingkat kepercayaan, semakin besar ukuran sampel yang dibutuhkan dan semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.

Nah, setelah mengetahui ketiga hal tersebut, kamu bisa menghitung ukuran sampel populasi dengan rumus Krejcie dan Morgan:

n = N / (1 + Ne2)

Dalam rumus tersebut, n adalah ukuran sampel, N adalah jumlah populasi, dan e adalah error toleransi. Setelah menghitung n, kamu juga bisa menghitung margin of error dengan rumus:

ME = z * √(p(1-p)/n)

Dalam rumus tersebut, ME adalah margin of error, z adalah z-score yang sesuai dengan tingkat kepercayaan (misalnya 1,96 untuk tingkat kepercayaan 95%), p adalah proporsi populasi, dan n adalah ukuran sampel yang sudah dihitung sebelumnya.

Contoh Penggunaan Rumus Krejcie dan Morgan

Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh penggunaan rumus Krejcie dan Morgan. Misalnya, kamu ingin meneliti tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan sebuah perusahaan. Jumlah pelanggan perusahaan tersebut adalah 1000 orang. Kamu ingin menghitung ukuran sampel yang tepat dengan error toleransi 5% dan tingkat kepercayaan 95%. Maka, kamu bisa menghitung ukuran sampel dengan rumus Krejcie dan Morgan:

n = 1000 / (1 + 1000(0,05)2)

n = 278,5 (dibulatkan menjadi 279)

Artinya, kamu perlu mengambil sampel dari 279 orang pelanggan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan representatif dengan error toleransi 5% dan tingkat kepercayaan 95%. Setelah menghitung n, kamu juga bisa menghitung margin of error dengan rumus:

ME = 1,96 * √(0,5(1-0,5)/279)

ME = 0,064 atau 6,4%

Artinya, hasil estimasi sampel kamu kemungkinan memiliki selisih maksimal 6,4% dengan hasil estimasi populasi.

Kesimpulan

Rumus Krejcie dan Morgan adalah metode yang sangat berguna dalam menghitung sampel populasi. Dengan menggunakan rumus ini, kamu bisa menentukan ukuran sampel yang tepat agar hasil penelitianmu akurat dan representatif. Namun, kamu juga perlu memperhatikan error toleransi dan tingkat kepercayaan yang sesuai dengan penelitianmu. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu. Terima kasih sudah membaca!

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button