RUMUS

Rumus Kenaikan Titik Didih yang Perlu Kamu Ketahui

Hello Kaum Berotak! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang rumus kenaikan titik didih. Yup, topik yang agak rumit tapi sangat penting untuk dipahami. Tanpa basa-basi lagi, mari kita simak penjelasannya!

Definisi Kenaikan Titik Didih

Sebelum membahas rumusnya, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kenaikan titik didih. Kenaikan titik didih adalah perbedaan antara titik didih larutan dan titik didih pelarutnya. Ketika suatu zat dilarutkan dalam pelarut, maka titik didih pelarut akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh terjadinya penurunan tekanan uap pelarut yang diakibatkan oleh adanya partikel zat yang terlarut di dalamnya.

Rumus Kenaikan Titik Didih

Untuk menghitung kenaikan titik didih, digunakan rumus sebagai berikut:

ΔT = Kb · m

ΔT adalah kenaikan titik didih, Kb adalah konstanta molal kenaikan titik didih, dan m adalah molalitas zat terlarut. Konstanta molal kenaikan titik didih adalah sebuah nilai tetap yang bergantung pada jenis pelarut yang digunakan.

Contoh Penggunaan Rumus Kenaikan Titik Didih

Untuk lebih memahami penggunaan rumus kenaikan titik didih, mari kita lihat contoh berikut:

Sebuah larutan NaCl dengan molalitas 0,1 m dilarutkan dalam 1 liter air. Tentukan kenaikan titik didih air! (konstanta molal kenaikan titik didih air = 0,52 °C/m)

ΔT = Kb · m

ΔT = 0,52 °C/m · 0,1 m

ΔT = 0,052 °C

Jadi, kenaikan titik didih air adalah 0,052 °C karena adanya larutan NaCl dengan molalitas 0,1 m.

Kegunaan Kenaikan Titik Didih

Kenaikan titik didih memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dalam proses pemasakan makanan. Ketika garam ditambahkan ke dalam air yang digunakan untuk merebus sayuran, maka titik didih air akan meningkat. Hal ini membuat sayuran yang direbus menjadi matang lebih cepat.

Selain itu, kenaikan titik didih juga digunakan dalam industri kimia untuk memisahkan campuran zat-zat yang memiliki titik didih yang berdekatan.

Kesimpulan

Jadi, kenaikan titik didih adalah perbedaan antara titik didih larutan dan titik didih pelarutnya. Untuk menghitung kenaikan titik didih, digunakan rumus ΔT = Kb · m. Kenaikan titik didih memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari dan industri kimia. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kamu!

Sampai Jumpa Lagi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button