Rumus Hadroh Dasar: Cara Mudah Memahami dan Menghafalnya
Pengenalan
Hello Kaum Berotak! Bagi sebagian orang, hadroh mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun, bagi orang yang gemar menyenandungkan lagu-lagu Islami, hadroh adalah salah satu hal yang tak bisa terlewatkan. Hadroh adalah alat musik yang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu Islami dan biasanya dimainkan oleh kelompok hadroh. Dalam kelompok hadroh, terdapat suara yang disebut dengan “robana” atau pemimpin lagu. Nah, di dalam kelompok hadroh, setiap anggota harus paham dengan rumus hadroh dasar. Apa itu rumus hadroh dasar? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Penjelasan
Sebelum mempelajari rumus hadroh dasar, ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu notasi angka dalam musik. Notasi angka dalam musik adalah cara penulisan nada dalam bentuk angka-angka. Setiap angka merepresentasikan nada tertentu pada tangga nada. Misalnya, angka 1 merepresentasikan nada do, angka 2 merepresentasikan nada re, dan seterusnya. Rumus hadroh dasar sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu “pukulan”, “nada pertama”, dan “nada kedua”. Pukulan sendiri adalah jumlah ketukan yang dilakukan oleh hadroh. Nada pertama adalah nada yang dimainkan pada ketukan pertama, sedangkan nada kedua adalah nada yang dimainkan pada ketukan kedua. Pertama-tama, mari kita pelajari rumus hadroh dasar dengan pukulan satu. Rumus hadroh dasar dengan pukulan satu adalah 123, 456, 78. Artinya, pada ketukan pertama dimainkan nada 1, pada ketukan kedua dimainkan nada 2, pada ketukan ketiga dimainkan nada 3, pada ketukan keempat dimainkan nada 4, pada ketukan kelima dimainkan nada 5, pada ketukan keenam dimainkan nada 6, pada ketukan ketujuh dimainkan nada 7, dan pada ketukan kedelapan dimainkan nada 8.Selanjutnya, mari kita pelajari rumus hadroh dasar dengan pukulan dua. Rumus hadroh dasar dengan pukulan dua adalah 123, 456, 78, 91011, 12. Artinya, pada ketukan pertama dan kedua dimainkan nada 1, pada ketukan ketiga dan keempat dimainkan nada 2, pada ketukan kelima dan keenam dimainkan nada 3, pada ketukan ketujuh dan kedelapan dimainkan nada 4, pada ketukan kesembilan, sepuluh, dan sebelas dimainkan nada 5, dan pada ketukan kedua belas dimainkan nada 6.Terakhir, mari kita pelajari rumus hadroh dasar dengan pukulan tiga. Rumus hadroh dasar dengan pukulan tiga adalah 123, 456, 78, 91011, 121314, 15. Artinya, pada ketukan pertama, kedua, dan ketiga dimainkan nada 1, pada ketukan keempat, kelima, dan keenam dimainkan nada 2, pada ketukan ketujuh dan kedelapan dimainkan nada 3, pada ketukan kesembilan, sepuluh, dan sebelas dimainkan nada 4, pada ketukan keduabelas, ketigabelas, dan keempatbelas dimainkan nada 5, dan pada ketukan kelima belas dimainkan nada 6.
Kesimpulan
Itulah rumus hadroh dasar yang harus dipahami dan dihafalkan oleh setiap anggota kelompok hadroh. Dengan memahami rumus hadroh dasar, setiap anggota kelompok hadroh dapat memainkan hadroh dengan lebih mudah dan terkoordinasi. Namun, perlu diingat bahwa menghafal rumus hadroh dasar tidaklah cukup. Setiap anggota kelompok hadroh juga harus memahami dan menguasai teknik memainkan hadroh dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kaum Berotak yang ingin belajar hadroh. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!