Kaum Berotak, pernahkah kamu mendengar tentang rumus basa lemah?
Hello Kaum Berotak! Mungkin bagi sebagian dari kamu yang mengambil jurusan kimia, istilah ini sudah tidak asing lagi di telinga. Namun, bagi yang belum mendalami ilmu kimia, mungkin istilah ini masih terdengar asing. Jangan khawatir, dalam artikel ini akan dibahas secara santai tentang rumus basa lemah. Mari kita mulai!
Apa itu Basa Lemah?
Sebelum membahas rumus basa lemah, mari kita pahami dulu apa itu basa lemah. Secara sederhana, basa lemah adalah senyawa basa yang tidak sepenuhnya terionisasi dalam air. Dalam basa lemah, hanya sebagian kecil molekul yang bereaksi dengan air dan melepaskan ion OH-. Contohnya adalah NH3 atau amonia.
Kenapa Harus Mempelajari Rumus Basa Lemah?
Mengapa kita harus mempelajari rumus basa lemah? Karena dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih mudah memahami sifat-sifat suatu senyawa basa. Selain itu, kita juga dapat menggunakan rumus basa lemah untuk menghitung pH larutan basa lemah.
Rumus Basa Lemah Sederhana
Rumus basa lemah yang paling sederhana adalah rumus ionisasi basa lemah. Rumus ini digunakan untuk menghitung ion OH- yang terbentuk dari suatu senyawa basa lemah dalam air. Rumus ionisasi basa lemah adalah sebagai berikut:
KB = [OH-][B]/[BOH]
Apa Yang Dimaksud Dengan KB?
KB (konstanta basa lemah) adalah suatu konstanta yang menunjukkan seberapa kuat suatu senyawa basa lemah. Semakin besar nilai KB, maka semakin lemah atau sedikit basa yang terionisasi. Sebaliknya, semakin kecil nilai KB, maka semakin kuat atau banyak basa yang terionisasi.
Bagaimana Cara Menghitung KB?
Untuk menghitung KB, kita perlu mengetahui nilai konsentrasi ion OH-, konsentrasi basa lemah, dan konsentrasi molekul basa lemah. Kita dapat menggunakan tabel konstanta ionisasi basa lemah atau menghitung nilai KB secara langsung menggunakan rumus ionisasi basa lemah.
Contoh Soal Menghitung KB
Misalkan kita memiliki 0,1 M larutan NH3 (KB = 1,8 x 10^-5). Berapakah konsentrasi ion OH- dari larutan tersebut?
KB = [OH-][NH3]/[NH4+]
1,8 x 10^-5 = [x][0,1]/[x]
x^2 = 1,8 x 10^-6
x = 1,3 x 10^-3 M
Sehingga konsentrasi ion OH- dari larutan tersebut adalah 1,3 x 10^-3 M.
Bagaimana Cara Menghitung pH Larutan Basa Lemah?
Untuk menghitung pH larutan basa lemah, kita perlu mengetahui konsentrasi ion OH- yang terbentuk. Kita dapat menggunakan rumus pH sebagai berikut:
pH = 14 – pOH
atau
pH = -log [OH-]
Contoh Soal Menghitung pH Larutan Basa Lemah
Misalkan kita memiliki 0,1 M larutan NH3 (KB = 1,8 x 10^-5). Berapakah pH larutan tersebut?
pOH = -log [OH-]
[OH-] = KB x [NH3] / [NH4+]
[OH-] = 1,8 x 10^-5 x 0,1 / 0,9
[OH-] = 2 x 10^-6 M
pOH = -log (2 x 10^-6)
pOH = 5,7
pH = 14 – 5,7
pH = 8,3
Sehingga pH larutan NH3 adalah 8,3.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus basa lemah secara santai. Basa lemah adalah senyawa basa yang tidak sepenuhnya terionisasi dalam air. Ada beberapa rumus untuk menghitung sifat-sifat basa lemah, salah satunya adalah rumus ionisasi basa lemah. Dalam menghitung pH larutan basa lemah, kita perlu mengetahui konsentrasi ion OH- yang terbentuk. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Kaum Berotak!
Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Selanjutnya!
