Rumus Balok Gantung: Cara Mudah Menghitung Berat Balok Gantung
Pengenalan
Hello Kaum Berotak, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang rumus balok gantung. Balok gantung adalah salah satu jenis balok yang digunakan untuk menopang beban pada dua titik di atasnya. Balok gantung sering digunakan pada bangunan atau konstruksi yang memerlukan penopang beban yang cukup besar. Rumus balok gantung adalah rumus yang digunakan untuk menghitung berat balok gantung tersebut. Yuk simak penjelasannya!
Komponen Rumus Balok Gantung
Rumus balok gantung terdiri dari beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut antara lain:
- Berat Balok (W)
- Panjang Balok (L)
- Jarak Titik Tumpu Ke Ujung Balok (a)
- Jarak Titik Tumpu Ke Ujung Balok (b)
Cara Menghitung Rumus Balok Gantung
Langkah-langkah untuk menghitung rumus balok gantung adalah sebagai berikut:
- Tentukan berat balok (W)
- Tentukan panjang balok (L)
- Tentukan jarak titik tumpu ke ujung balok (a)
- Tentukan jarak titik tumpu ke ujung balok (b)
- Hitung momen inersia (I) dengan rumus I = (b-a)^3L/12
- Hitung momen gaya (M) dengan rumus M = W(L-a)
- Hitung regangan (ε) dengan rumus ε = M/I
- Hitung tegangan (σ) dengan rumus σ = ε/E
Contoh Soal Rumus Balok Gantung
Misalnya terdapat sebuah balok gantung dengan berat 100 N, panjang 5 m, dengan titik tumpu pada jarak 1 m dari ujung kiri dan 3 m dari ujung kanan. Berapa tegangan yang terjadi pada balok gantung tersebut?
Langkah-langkah:
- W = 100 N
- L = 5 m
- a = 1 m
- b = 3 m
- I = (3-1)^3 x 5/12 = 1,67 m^4
- M = 100 x (5-1) = 400 Nm
- ε = 400/1,67 = 239,52 x 10^-6
- σ = 239,52 x 10^-6/200 x 10^9 = 1,2 x 10^-15 N/m^2
Jadi, tegangan yang terjadi pada balok gantung tersebut adalah 1,2 x 10^-15 N/m^2.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus balok gantung dan cara menghitung berat balok gantung. Rumus balok gantung terdiri dari beberapa komponen, antara lain berat balok, panjang balok, jarak titik tumpu ke ujung balok. Cara menghitung rumus balok gantung adalah dengan menghitung momen inersia, momen gaya, regangan, dan tegangan. Dengan memahami rumus balok gantung, kita dapat dengan mudah menghitung berat balok gantung dan menganalisis tegangan yang terjadi pada balok gantung tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar tentang konstruksi atau bangunan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!