Rumus Accidental Sampling Menurut Sugiyono
Apa Itu Accidental Sampling?
Hello Kaum Berotak! Pernahkah kamu mendengar tentang accidental sampling? Accidental sampling adalah salah satu jenis sampling dalam riset yang dilakukan secara tidak sengaja atau tidak terencana. Contohnya, ketika kamu mengambil responden hanya dari orang-orang yang berada di sekitar kamu saat kamu sedang melakukan penelitian.Ketika melakukan riset dengan accidental sampling, kamu tidak memilih responden secara acak. Hal ini dapat mempengaruhi validitas data yang kamu peroleh. Oleh karena itu, perlu adanya rumus untuk menghitung jumlah responden yang dibutuhkan dalam riset dengan accidental sampling.
Rumus Accidental Sampling Menurut Sugiyono
Sugiyono, seorang ahli statistik, memberikan rumus untuk menghitung jumlah responden yang dibutuhkan dalam riset dengan accidental sampling. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:n = N / (1 + Ne^2)Dalam rumus ini, n adalah jumlah responden yang dibutuhkan, N adalah jumlah populasi, dan e adalah margin of error yang diinginkan. Margin of error adalah seberapa besar kesalahan yang dapat diterima dalam penelitian.Contohnya, jika kamu ingin melakukan penelitian dengan jumlah populasi 500 orang dan margin of error 5%, maka kamu dapat menggunakan rumus ini untuk menghitung jumlah responden yang dibutuhkan:n = 500 / (1 + (500-1)*(0.05^2))n = 217 respondenDalam contoh di atas, kamu membutuhkan 217 responden untuk memperoleh hasil yang valid dalam penelitianmu.
Kelebihan dan Kekurangan Accidental Sampling
Accidental sampling memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah mudah dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Kamu dapat melakukan penelitian dengan accidental sampling dalam waktu yang singkat.Namun, kekurangan dari accidental sampling adalah hasil yang didapatkan dapat menjadi tidak representatif. Hal ini karena responden yang dipilih hanya berdasarkan kebetulan atau keberuntungan. Oleh karena itu, riset dengan accidental sampling tidak direkomendasikan untuk penelitian yang membutuhkan hasil yang representatif.
Contoh Accidental Sampling
Contoh sederhana dari accidental sampling adalah ketika kamu melakukan penelitian tentang kepuasan pelanggan di sebuah restoran. Kamu hanya mengambil sampel responden dari pelanggan yang berada di restoran pada saat itu saja. Hal ini mungkin hanya mewakili kepuasan pelanggan pada saat itu saja, namun tidak mewakili kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dalam penelitian, terdapat berbagai jenis sampling yang dapat digunakan. Salah satunya adalah accidental sampling. Untuk memperoleh hasil yang valid dalam riset dengan accidental sampling, perlu adanya rumus untuk menghitung jumlah responden yang dibutuhkan.Rumus accidental sampling menurut Sugiyono dapat digunakan untuk menghitung jumlah responden yang dibutuhkan dalam riset dengan accidental sampling. Namun, perlu diingat bahwa hasil yang didapatkan dari riset dengan accidental sampling dapat menjadi tidak representatif.Sekian artikel tentang rumus accidental sampling menurut Sugiyono. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!