Kejadian printer yang berhenti menerima permintaan print dan berstatus paused terkadang bisa membuat jengkel. Sebaiknya jangan panik, karena cara mengatasi printer status paused cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini.
1. Restart Printer
Yang paling mudah untuk mengatasi printer yang berstatus paused adalah dengan merestart printer tersebut. Printer yang berstatus paused biasanya disebabkan oleh adanya masalah pada perangkat lunak atau hardwarenya. Dengan merestart, Kamu akan memberi kesempatan pada printer untuk mereset semua parameter dan mengembalikan ke kondisi normal.
2. Periksa Koneksi Printer
Selain mereset printer, Kamu juga perlu memeriksa koneksi printer. Pastikan bahwa printer Kamu terhubung ke jaringan nirkabel atau kabel Ethernet dengan benar. Jika printer Kamu terhubung dengan baik, maka Kamu bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Periksa Kabel
Jika printer Kamu terhubung dengan benar, maka selanjutnya Kamu perlu memeriksa kabel yang terhubung dengan printer. Pastikan bahwa kabel yang terhubung dengan printer tidak berkendala atau rusak. Jika ada kabel yang rusak, Kamu harus mengganti kabel tersebut dengan yang baru.
4. Periksa Driver Printer
Driver printer adalah program yang digunakan untuk mengontrol kinerja printer. Jika driver printer Kamu tidak diperbarui atau rusak, maka printer Kamu akan berstatus paused. Jadi, pastikan bahwa driver printer Kamu up to date dan tidak rusak. Kamu juga bisa mengunduh driver printer terbaru dari situs web pengembang printer.
5. Periksa Pengaturan Printer
Jika Kamu sudah yakin bahwa driver printer Kamu sudah up to date dan tidak ada masalah dengan kabel, maka Kamu bisa memeriksa pengaturan printer. Kamu bisa membuka aplikasi printer untuk memeriksa pengaturan printer. Jika Kamu menemukan adanya masalah dengan pengaturan printer, Kamu bisa mengubahnya sesuai kebutuhan.
6. Periksa Perangkat Lunak Printer
Selain itu, Kamu juga bisa memeriksa perangkat lunak printer. Kamu bisa membuka aplikasi printer untuk memeriksa semua perangkat lunak dan driver printer. Jika Kamu menemukan adanya masalah dengan perangkat lunak printer, Kamu bisa mengunduh versi terbaru dan menginstallnya kembali.
7. Periksa Komponen Hardware Printer
Jika semua langkah di atas sudah Kamu lakukan, namun printer Kamu masih berstatus paused, maka Kamu bisa memeriksa komponen hardware printer. Kamu bisa mengecek komponen hardware printer untuk melihat apakah ada komponen yang rusak atau tidak. Jika Kamu menemukan komponen rusak, Kamu harus menggantinya dengan yang baru.
8. Periksa Kualitas Cetakan Printer
Selain itu, Kamu juga bisa memeriksa kualitas cetakan printer. Kamu bisa mencetak dokumen sederhana untuk melihat kualitas cetakan printer. Jika Kamu menemukan adanya masalah dengan kualitas cetakan, Kamu bisa mengubah pengaturan printer atau mengganti cartridge printer yang rusak.
9. Bersihkan Printer
Seringkali, printer yang berstatus paused dapat disebabkan oleh adanya debu atau kotoran yang menumpuk di bagian dalam printer. Jadi, Kamu perlu membersihkan printer secara berkala. Kamu bisa menggunakan lap basah untuk membersihkan bagian dalam printer. Jangan lupa untuk mematikan printer sebelum Kamu membersihkannya.
10. Perbarui Firmware Printer
Terakhir, Kamu juga bisa memperbarui firmware printer. Firmware adalah perangkat lunak yang mengontrol kinerja printer. Jika firmware printer Kamu sudah usang, Kamu harus mengunduh versi terbaru dan menginstallnya kembali. Ini akan membantu Kamu untuk mengatasi printer yang berstatus paused.
Itulah cara mengatasi printer yang berstatus paused. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu bisa dengan mudah mengatasi masalah yang terjadi pada printer Kamu. Jadi, jangan panik jika printer Kamu berhenti menerima permintaan print dan berstatus paused. Kamu bisa mengatasinya dengan mudah.
© Copyright 2023 BEROTAK.COM
