Apa Itu Not Responding?
Not responding adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu aplikasi, program, ataupun perangkat lunak yang tidak dapat merespon perintah yang diberikan oleh pengguna. Ketika terjadi not responding, maka pengguna tidak dapat mengoperasikan aplikasi, program, ataupun perangkat lunak tersebut. Not responding ini terjadi bukan karena error tetapi karena aplikasi, program, ataupun perangkat lunak tersebut sedang sibuk atau terjebak dalam looping yang tidak berujung.
Faktor Penyebab Not Responding
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya not responding, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Aplikasi, program, ataupun perangkat lunak yang dipaksakan ataupun dibuka secara berlebihan.
- Komputer yang berusia lama dan sudah tidak mendapatkan update sistem yang berkepanjangan.
- Berkurangnya kapasitas memory RAM pada komputer.
- Terlalu banyak proses yang berjalan di dalam sistem.
- Kesalahan pada hard disk.
- Kesalahan pada driver.
- Adanya virus ataupun malware.
- Konflik antar aplikasi, program, ataupun perangkat lunak.
Cara Mengatasi Not Responding
Berikut adalah cara mengatasi not responding pada komputer:
- Restart Komputer. Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi not responding adalah dengan melakukan restart pada komputer. Caranya adalah dengan menekan tombol power pada komputer secara bersamaan, lalu setelah itu menunggu beberapa saat hingga komputer restart.
- Cek Jumlah Memory RAM. Sebagian besar masalah not responding disebabkan oleh kapasitas RAM yang terlalu rendah. Untuk memastikan jumlah RAM yang dimiliki, dapat dilihat pada Control Panel > System and Security > System. Pastikan jumlah RAM yang Kamu miliki sudah sesuai dengan persyaratan.
- Cek Jumlah Proses yang Berjalan. Jika terlalu banyak proses yang berjalan di dalam sistem, maka hal ini dapat menyebabkan not responding. Untuk melihat jumlah proses yang berjalan, dapat dilihat pada Task Manager. Jika jumlah proses yang berjalan terlalu banyak, maka Kamu dapat menutup proses tersebut.
- Periksa Hard Disk dan Driver. Jika masalah not responding terjadi karena kesalahan pada hard disk atau driver, maka dapat dilakukan troubleshoot pada hard disk dan driver tersebut. Kamu dapat menggunakan software seperti Auslogics Disk Defrag untuk memeriksa hard disk dan Driver Booster untuk memeriksa driver.
- Scan Virus. Jika masalah not responding disebabkan oleh virus ataupun malware, maka Kamu dapat melakukan scan virus dengan menggunakan software antivirus. Kamu dapat menggunakan software antivirus gratis seperti Avast.
- Update Sistem. Untuk mengatasi masalah not responding, Kamu dapat melakukan update sistem. Update sistem dapat dilakukan dengan cara mengatur setting Windows Update di Control Panel. Pastikan Kamu memilih opsi Automatically Download dan Install Updates.
- Ganti Aplikasi, Program, atau Perangkat Lunak. Jika langkah-langkah diatas sudah dilakukan, namun masalah not responding masih belum teratasi, maka Kamu dapat mengganti aplikasi, program, ataupun perangkat lunak tersebut dengan aplikasi, program, ataupun perangkat lunak lain yang lebih baru.
Kesimpulan
Not responding adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu aplikasi, program, ataupun perangkat lunak yang tidak dapat merespon perintah yang diberikan oleh pengguna. Not responding dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti aplikasi yang dipaksakan, komputer yang berusia lama, berkurangnya kapasitas RAM, terlalu banyak proses, kesalahan pada hard disk, kesalahan pada driver, adanya virus ataupun malware, dan konflik antar aplikasi, program, ataupun perangkat lunak. Untuk mengatasinya, Kamu dapat melakukan restart, cek jumlah memory RAM, cek jumlah proses yang berjalan, periksa hard disk dan driver, scan virus, dan update sistem. Terakhir, Kamu dapat mengganti aplikasi, program, ataupun perangkat lunak yang sedang mengalami not responding dengan aplikasi, program, ataupun perangkat lunak lain yang lebih baru.
© Copyright 2023 BEROTAK.COM
