Cara Agar Rumus Excel Tidak Berubah
Hello Kaum Berotak! Apakah kamu sering mengalami masalah saat menggunakan Excel? Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah ketika merubah isi sel yang mengandung rumus, selain rumus tersebut juga ikut berubah. Padahal kita hanya ingin merubah isi sel saja, bukan rumusnya. Nah, artikel ini akan memberikan tips tentang cara agar rumus Excel tidak berubah. Yuk, simak selengkapnya!
1. Gunakan Tanda Petik
Cara pertama adalah dengan menggunakan tanda petik (‘ ‘) pada rumus yang ingin kita ubah. Misalnya, kita memiliki rumus =A1+B1, namun kita ingin mengubah isi sel A1 saja. Maka, rumus tersebut harus diubah menjadi =’isi sel A1’+B1. Dengan begitu, saat kita merubah isi sel A1, rumus tetap berjalan dengan baik tanpa berubah.
2. Gunakan Tanda Dolar
Cara kedua adalah dengan menggunakan tanda dolar ($) pada rumus yang ingin kita ubah. Misalnya, kita memiliki rumus =A1*B1, namun kita ingin mengubah isi sel B1 saja. Maka, rumus tersebut harus diubah menjadi =A1*$B$1. Dengan begitu, saat kita merubah isi sel B1, rumus tetap berjalan dengan baik tanpa berubah.
3. Gunakan Fungsi INDIRECT
Cara ketiga adalah dengan menggunakan fungsi INDIRECT pada rumus yang ingin kita ubah. Fungsi INDIRECT digunakan untuk merujuk pada sel yang berubah-ubah. Misalnya, kita memiliki rumus =SUM(A1:A5), namun kita ingin mengubah sel A4 saja. Maka, rumus tersebut harus diubah menjadi =SUM(INDIRECT(“A4”):A5). Dengan begitu, saat kita merubah isi sel A4, rumus tetap berjalan dengan baik tanpa berubah.
4. Gunakan Fungsi IFERROR
Cara keempat adalah dengan menggunakan fungsi IFERROR pada rumus yang ingin kita ubah. Fungsi IFERROR digunakan untuk menampilkan pesan error ketika rumus tidak dapat dijalankan. Misalnya, kita memiliki rumus =A1/B1, namun kita ingin mengubah isi sel A1 saja. Maka, rumus tersebut harus diubah menjadi =IFERROR(A1/B1,”Error”). Dengan begitu, saat kita merubah isi sel A1, rumus tetap berjalan dengan baik tanpa berubah dan jika terjadi error, akan muncul pesan “Error”.
5. Gunakan Fungsi VLOOKUP
Cara kelima adalah dengan menggunakan fungsi VLOOKUP pada rumus yang ingin kita ubah. Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai pada tabel dan mengembalikan nilai pada kolom yang diinginkan. Misalnya, kita memiliki tabel seperti gambar dibawah ini:
Jika kita ingin mengubah nilai pada kolom B, maka kita bisa menggunakan rumus =VLOOKUP(A2,$A$2:$B$6,2,FALSE). Dengan begitu, saat kita merubah nilai pada kolom B, rumus tetap berjalan dengan baik tanpa berubah.
6. Gunakan Fungsi SUMIF
Cara keenam adalah dengan menggunakan fungsi SUMIF pada rumus yang ingin kita ubah. Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan nilai pada sel yang memenuhi kriteria tertentu. Misalnya, kita memiliki tabel seperti gambar dibawah ini:
Jika kita ingin mengubah nilai pada sel B2, maka kita bisa menggunakan rumus =SUMIF(A2:A6,A2,B2:B6). Dengan begitu, saat kita merubah nilai pada sel B2, rumus tetap berjalan dengan baik tanpa berubah.
7. Gunakan Fungsi INDEX
Cara ketujuh adalah dengan menggunakan fungsi INDEX pada rumus yang ingin kita ubah. Fungsi INDEX digunakan untuk mengambil nilai pada sel tertentu dalam sebuah array atau tabel. Misalnya, kita memiliki tabel seperti gambar dibawah ini:
Jika kita ingin mengubah nilai pada sel B2, maka kita bisa menggunakan rumus =INDEX(B2:D6,MATCH(A2,A2:A6,0),1). Dengan begitu, saat kita merubah nilai pada sel B2, rumus tetap berjalan dengan baik tanpa berubah.
8. Gunakan Fungsi IF
Cara kedelapan adalah dengan menggunakan fungsi IF pada rumus yang ingin kita ubah. Fungsi IF digunakan untuk mengecek sebuah kondisi dan mengembalikan nilai tertentu jika kondisi tersebut benar atau salah. Misalnya, kita memiliki rumus =IF(A1>0,A1*B1,””). Jika kita ingin mengubah nilai pada sel A1, maka rumus tersebut tetap berjalan dengan baik tanpa berubah.
9. Gunakan Fungsi OFFSET
Cara kesembilan adalah dengan menggunakan fungsi OFFSET pada rumus yang ingin kita ubah. Fungsi OFFSET digunakan untuk mengambil nilai pada sel tertentu dengan menggeser posisi sel. Misalnya, kita memiliki tabel seperti gambar dibawah ini:
Jika kita ingin mengubah nilai pada sel B2, maka kita bisa menggunakan rumus =OFFSET(B2,MATCH(A2,A2:A6,0)-1,0). Dengan begitu, saat kita merubah nilai pada sel B2, rumus tetap berjalan dengan baik tanpa berubah.
10. Gunakan Fungsi SUMPRODUCT
Cara kesepuluh adalah dengan menggunakan fungsi SUMPRODUCT pada rumus yang ingin kita ubah. Fungsi SUMPRODUCT digunakan untuk menjumlahkan hasil perkalian dari dua atau lebih array atau tabel. Misalnya, kita memiliki tabel seperti gambar dibawah ini:
Jika kita ingin mengubah nilai pada sel B2, maka kita bisa menggunakan rumus =SUMPRODUCT(($A$2:$A$6=A2)*($B$2:$D$6)). Dengan begitu, saat kita merubah nilai pada sel B2, rumus tetap berjalan dengan baik tanpa berubah.
Kesimpulan
Itulah 10 cara agar rumus Excel tidak berubah ketika kita merubah isi sel. Tentunya, kita harus memilih cara yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis rumus yang digunakan. Dengan begitu, pekerjaan kita dengan Excel akan lebih efektif dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.